Penerapan Building Information Modeling (BIM) Tekla Structures untuk Meminimalkan Contract Change Order pada Proyek Gedung DPRD Mahakam Ulu

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ade Ibnu Yasri
Ana Susanti Yusman
Zuheldi

Abstract

Perubahan desain pada proyek konstruksi sering kali memicu Contract Change Order (CCO) yang berdampak signifikan terhadap biaya, waktu, dan kualitas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan Building Information Modeling (BIM) melalui perangkat lunak Tekla Structures dalam meminimalkan risiko CCO pada pembangunan Gedung DPRD Mahakam Ulu di Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif-analitik dengan memanfaatkan data primer berupa dokumen perencanaan, analisis struktur, dan pemodelan Tekla Structures, serta data sekunder dari literatur terkait BIM dan CCO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tekla Structures mampu menghasilkan model 3D yang akurat dengan detail sambungan, shop drawing otomatis, serta Quantity Take-Off (QTO). Perbandingan biaya memperlihatkan bahwa metode BIM menghasilkan efisiensi sebesar Rp 1.008.695.004,18 atau 2,64% dibandingkan metode konvensional (AutoCAD + Excel). Temuan ini menegaskan bahwa BIM tidak hanya berfungsi sebagai alat teknis, tetapi juga sebagai strategi manajerial dalam memitigasi risiko kontraktual, khususnya pada proyek konstruksi di wilayah dengan keterbatasan geografis.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##