ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PEKERJAAN FISIK DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PADA BIDANG BINA MARGA DPUPR KABUPATEN PASAMAN BARAT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

yulia
ishak
Deddy Kurniawan

Abstract

Keterlambatan dalam pelaksanaan proyek fisik yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023 menimbulkan dampak terhadap efektivitas anggaran dan pencapaian target pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan serta menentukan faktor yang paling dominan dalam memengaruhi keterlambatan proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 44 responden yang terdiri dari unsur PPK, PPTK, tim teknis, konsultan perencana dan pengawas, serta kontraktor pelaksana. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 21. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan 5 faktor dominan penyebab keterlambatan, yaitu Intervensi pihak luar terhadap pelaksanaan proyek dengan nilai eigen 28,116%, Ketidakstabilan politik daerah dengan nilai eigen 19,052%, Ketidaktepatan alur komunikasi dengan nilai eigen 18,179%, Curah hujan tinggi dengan nilai eigen 9,428%, Ketidaktepatan jadwal pelaksanaan dengan nilai eigen 7,561%. Diperlukan koordinasi antar pihak terkait, baik di internal dinas maupun eksternal seperti kontraktor, pengawas, dan instansi lainnya, guna menghindari konflik dan ketidaksesuaian pemahaman dalam pelaksanaan proyek. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait dalam upaya memperbaiki kinerja proyek di masa mendatang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##