Analisis Struktur Atas Bangunan Bertingkat Terhadap Beban Gempa Menggunakan Metode Pushover (Studi Kasus: Gedung Serbaguna MTsN 2) Kota Bukittinggi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Seiring dengan perkembangan penduduk yang pesat di Indonesia dan terbatasnya lahan di daerah perkotaan. Maka, banyak orang yang merencanakan proyek gedung bertingkat dibangun menggunakan konstruksi beton bertulang yang tahan gempa. Kekuatan tinggi dan biaya yang lebih murah menjadikan beton bertulang pilihan utama. Salah satu dalam pertimbangan pembangunan gedung adalah kemampuan struktur untuk menahan gaya lateral yang disebabkan oleh bencana gempa bumi. Penelitian ini menganalisis perilaku struktur Gedung Serbaguna MTsN 2 Kota Bukittinggi terhadap beban gempa menggunakan metode pushover, sesuai dengan SNI 1726:2019. Analisis dilakukan pada kolom, balok, dan plat menggunakan software ETABS. Hasil menunjukkan bahwa pada arah-x, simpangan total maksimum sebesar 0,017 (kategori Damage Control), sedangkan pada arah-y, simpangan total maksimum sebesar 0,006 (kategori Immediate Occupancy). Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai performa struktur gedung terhadap beban gempa serta rekomendasi perbaikan jika diperlukan.