Evaluasi Estimasi Waktu Proyek Jalan Menggunakan Metode PERT (Studi Kasus: Proyek Pekerjaan Rekonstruksi Ruas Jalan Tj. Ampalu - Sijunjung P.008) Kabupaten Sijunjung

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Deni Ramdani
Surya Eka Priana
Ana Susanti Yusman

Abstract

Penyelesaian proyek konstruksi yang lebih cepat dari estimasi sering kali dianggap sebagai keberhasilan, namun kondisi tersebut dapat memunculkan pertanyaan terkait efisiensi alokasi sumber daya dan efektivitas perencanaan. Hal ini terjadi pada Proyek Pekerjaan Rekonstruksi Ruas Jalan Tanjung Ampalu – Sijunjung (P.008) di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, yang selesai lebih cepat dari durasi kontrak Penelitian ini bertujuan mengevaluasi estimasi waktu proyek menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan membandingkannya dengan realisasi aktual, serta mengidentifikasi aktivitas jalur kritis. Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer dan sekunder melalui wawancara, studi dokumentasi proyek (time schedule, laporan progres, RAB), serta observasi lapangan. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa durasi optimal proyek berdasarkan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) adalah 165 hari, lebih cepat 15 hari dari kontrak (180 hari). Waktu optimis adalah 148,8 hari, pesimis 223,2 hari, dan waktu harapan tetap 165 hari. Jalur kritis terdiri dari sembilan aktivitas, dengan probabilitas penyelesaian tepat waktu sebesar 97,485%, menunjukkan risiko waktu yang rendah dan terkendali.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##