Evaluasi Penjadwalan Proyek Konstruksi Gedung Dengan Metode Critical Path Method (CPM) (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Pasaman Barat)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Indah Mila Sari
Surya Eka Priana

Abstract

Abstrak. Dalam masa pelaksanaan proyek konstruksi, sering terjadi ketidak sesuaian antara jadwal rencana dengan realisasi di lapangan yang dapat mengakibatkan bertambahnya durasi serta pembekakan biaya pelaksanaan. Keterlambatan proyek umumnya disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi cuaca yang tidak menentu, hambatan mobilisasi yang tidak menentu, kondisi teknis lainnya. Kondisi ini, tentu merugikan kedua belah pihak, baik dari segi waktu maupun biaya. Penelitian ini bertujuan, untuk menganalisis optimalisasi durasi proyek menggunakan metode Critical Path Method (CPM) melalui pendekatan penambahan jam kerja pada Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Pasaman Barat. Metode CPM digunakan untuk mengevaluasi penjadwalan dan mengetahui kemungkinan percepatan durasi proyek alternative penambahan jam kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam kondisi normal, durasi proyek berlangsung selama 210 hari. Setelah dilakukan penambahan 1 jam per hari, durasi royek tidak berubah, tetap pada 210 hari, yang berarti penambahan belum cukup efektif. Namun, dengan penambahan 3 jam kerja per hari, durasi proyek dapat dipercepat menjadi 194 hari, atau terjadi percepatan 16 hari dari durasi semula.


 


Kata kunci: CPM; Crashing; Penjadwalan; Proyek; Keterlambatan

##plugins.themes.academic_pro.article.details##