Analisis Pengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu Sebagai Filler Terhadap Stabilitas Marshall Pada Campuran Aspal Ac-Wc

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Apriman Rosalvino
Ishak
Zuheldi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu ampas tebu (AAT) sebagai filler alternatif terhadap stabilitas Marshall dan karakteristik campuran aspal tipe AC-WC. AAT merupakan limbah hasil pembakaran ampas tebu yang berpotensi menjadi bahan pengisi ramah lingkungan dan ekonomis untuk menggantikan filler konvensional seperti semen atau batu kapur. Penelitian dilakukan di laboratorium menggunakan metode Marshall dengan variasi kadar AAT sebesar 0%, 15%, 30%, dan 45% dari total filler. Parameter yang diuji meliputi stabilitas, flow, kepadatan, Marshall Quotient (MQ), VIM, VMA, dan VFA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar filler 0% memberikan nilai stabilitas tertinggi (1111,8 kg), sedangkan kadar 30% menghasilkan nilai terendah (784,8 kg). Nilai flow terbaik sesuai spesifikasi terdapat pada kadar 0% dan 15%, sementara 30% dan 45% tidak memenuhi syarat minimum. Nilai VIM hanya memenuhi syarat pada kadar 0% dan 15%, sementara parameter lainnya masih dalam batas standar. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa abu ampas tebu memiliki potensi sebagai filler alternatif dalam campuran aspal AC-WC, dengan kadar optimal berada pada 15% karena memberikan performa karakteristik yang paling mendekati spesifikasi teknis yang ditetapkan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##