ANALISIS PERBAIKAN BERKELANJUTAN PADA SAMBUNGAN RUMAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS TEGANGAN SERTA PENJUALAN kWh
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Saluran distribusi tegangan rendah memiliki peran penting dalam penyaluran energi listrik ke pelanggan. Namun, kualitas tegangan yang tidak sesuai standar dapat mengganggu kenyamanan pelanggan dan efisiensi distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbaikan berkelanjutan pada sambungan rumah serta dampaknya terhadap kualitas tegangan dan penjualan kWh. Studi dilakukan di lokasi Balai Jariang, di mana drop tegangan awal tercatat melebihi batas toleransi yang ditetapkan dalam SPLN 1:1995, yaitu maksimal +5% di sisi pangkal dan minimum -10% di sisi ujung. Sebagai langkah perbaikan, kabel eksisting NFA 2x10 mm² diganti dengan kabel LVTC 4x70 mm² sistem tiga fasa. Hasil perhitungan menunjukkan penurunan persentase drop tegangan yang signifikan, yaitu rata-rata 3,4% dari tegangan pangkal. Selain itu, perbaikan ini juga berdampak pada peningkatan efisiensi penjualan energi listrik, dengan perbedaan harga jual kWh sebesar Rp91.618 rupiah/bulan di Balai Jariang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbaikan berkelanjutan pada sambungan rumah tidak hanya meningkatkan kualitas tegangan sesuai standar, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi operasional dan pendapatan perusahaan.