Evaluasi Keterlambatan Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan Asrama Haji Embarkasi Padang Pariaman Sumatera Barat

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rifka Fauziah
Deddy Kurniawan
Jon Hafnil

Abstract

Keterlambatan proyek konstruksi merupakan masalah umum yang sering teradi dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap biaya, waktu, serta mutu pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor penyebab keterlambatan dan mengidentifikasi faktor Keterlambatan Dominan Dalam Proyek Pembangunan Asrama Haji Embarkasi Padang Pariaman, Sumatera Barat. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan data primer berupa kuesioner kepada 30 responden yang terlibat dalam proyek serta data sekunder berupa time schedule dan laporan mingguan. Data dianalisis menggunakan software SPSS versi 26 melalui uji validitas, reliabilitas, dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 5 faktor utama yang menyebabkan keterlambatan yaitu: kurangnya tenaga kerja (man power) dengan persentase varian 39,362%, tidak tersedianya material onside dengan persentase varian 14,525%, tidak adanya percepatan kerja dari kontraktor dengan persentase varian 10,231%, keterlambatan penyerahan dokumen teknis dengan persentase varian 6,935%, dan tidak adanya dana awal dari pelaksana proyek dengan persentase varian 6,324%. Dari kelima faktor tersebut maka dapat diketahui bahwa faktor dominan penyebabkan keterlambatan pengerjaan pada proyek Asrama Haji Embarkasi Padang Pariaman adalah kurangnya tenaga kerja (man power) dengan presentase varian 39,362%. Untuk mengantisipasi keterlambatan ini sebelum memulai suatu pekerjaan proyek konstruksi sebaiknya direncanakan sesempurna mungkin.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##