Perencanaan Saluran Sekunder Daerah Irigasi Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Sta 0+300-Sta 1+100
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Masalah yang terdapat pada saluran irigasi daerah irigasi Simawang ini ialah jaringan irigasi yang masih berbentuk saluran tanah, menyebabkan udara tidak merata ke sawah petani, sehingga banyak mengalami kerugian dalam panen. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mempermudah ketersediaan air pada lahan sawah masyarakat Simawang. Dalam perencanaan didapat dimensi saluran melalui proses curah hujan dengan menggunakan metode Haspers dan metode Gumbel. Data debit diperlukan untuk menentukan perhitungan ketersediaan udara pada bangunan pengambilan (intake).Pada Perencanaan Jaringan Irigasi akan dilakukan analisa desain yang meliputi analisa curah hujan, perhitungan debit, dan dimensi saluran. Sehingga sistem irigasi tersebut dapat diartikan sebagai usaha penyediaan udara yang optimal dan efisien guna untuk mendapatkan hasil produksi tanaman yang maksimal. Untuk mendapatkan perhitungan debit yang baik diperlukan pencatatan data debit sungai jangka waktu yang panjang, hal ini diperlukan untuk mengurangi terjadinya penyimpanan data perhitungan yang terlalu besar. Hasil perhitungan dari analisis Gumbel 1801mm dan hasil perhitungan dari analisis Haspers 51,012m 3 /dt. Hasil besar debit yang di rencanakan sebesar 49,29m 3 /dt. Untuk perencanaan saluran skunder di Daerah irigasi Simawang direncanakan dapat menampung udara ketika debit maksimum.