Analisis Kinerja Saluran Irigasi Tersier Pada Daerah Irigasi Jorong Kambing VII Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Saluran irigasi tersier memiliki peran penting dalam menjamin distribusi air ke lahan pertanian, khususnya pada tingkat petani. Di Jorong Kambing VII, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Data curah hujan yang diambil dari pos St Canduang,St Gumarang,St Kandang VI saluran tersier yang ada sering mengalami gangguan distribusi akibat kerusakan fisik, sedimentasi, dan tidak berfungsinya bangunan pelengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penampang saluran irigasi tersier dari aspek kondisi fisik saluran, efisiensi dan efektivitas distribusi air, serta fungsi bangunan penunjang. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan survei lapangan. Data yang dikumpulkan meliputi pengukuran debit inflow dan outflow, dimensi saluran, serta data curah hujan selama periode 2011–2020. Analisis dilakukan menggunakan metode Gumbel dan Haspers untuk menghitung debit andalan dan intensitas hujan, serta perhitungan efisiensi dan efektivitas saluran. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa debit aktual saluran sebesar 0,81 m³/det masih jauh dari kebutuhan debit rencana sebesar 7 m³/det. Tingkat efisiensi saluran hanya mencapai 60,63%, dan efektivitas distribusi air tercatat 73,33%, dengan luas lahan terairi sebesar 18,33 ha dari total 25 ha. Rendahnya kinerja saluran disebabkan oleh faktor teknis dan non-teknis, termasuk minimnya perawatan serta keterlibatan petani yang rendah dalam pengelolaan. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam perbaikan dan pengembangan sistem irigasi yang berkelanjutan.