Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai Kota Padang Panjang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat serta keterbatasan lahan di kawasan perkotaan mendorong kebutuhan akan hunian vertikal seperti rumah tinggal dua lantai. Kota Padang Panjang sebagai salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat turut mengalami perkembangan signifikan dalam kebutuhan hunian, sehingga diperlukan perencanaan struktur bangunan yang aman, fungsional, dan sesuai dengan kondisi geografis wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan struktur rumah tinggal dua lantai yang aman terhadap beban-beban kerja seperti beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Proses perencanaan dilakukan menggunakan perangkat lunak ETABS v.21 untuk menganalisis respon struktur secara tiga dimensi, dengan mengacu pada SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. Metode penelitian meliputi tinjauan pustaka, pengumpulan data primer (gambar rencana dan data sondir) dan sekunder (peraturan SNI), pemodelan struktur dalam ETABS, pembebanan, analisis, evaluasi hasil, serta perencanaan detail elemen struktural. Struktur dirancang dengan material beton mutu f’c = 25 MPa dan baja tulangan fy = 420 MPa. Dimensi elemen struktur meliputi balok utama (50 x 30 cm), kolom (40 x 40 cm), plat lantai (tebal 12 cm), sloof (50 x 35 cm), serta pondasi tapak (200 x 200 x 50 cm) dengan kedalaman keseluruhan 250 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh elemen struktur memenuhi syarat kekuatan dan stabilitas terhadap kombinasi beban, termasuk gempa, dengan deformasi yang masih dalam batas aman sesuai kategori risiko II bangunan rumah tinggal.