ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA JALAN BERMEDIAN DAN TAK BERMEDIAN DI JALAN BY PASS, AUR KUNING, KOTA BUKITTINGGI (Studi Kasus Depan Kampus III UM Sumatera Barat dan Simpang Manggis Ganting Kota Bukittinggi)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Jalan By Pass Aur Kuning di Kota Bukittinggi merupakan jalur arteri sekunder yang memiliki peran penting dalam melayani mobilitas masyarakat, khususnya di kawasan pendidikan, perdagangan, dan permukiman. Peningkatan volume lalu lintas yang signifikan di sekitar Kampus III Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menyebabkan terjadinya kemacetan, konflik lalu lintas, dan penurunan kinerja jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh median jalan terhadap kinerja ruas jalan dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Parameter yang dianalisis meliputi volume lalu lintas, kapasitas jalan, derajat kejenuhan (DS), dan tingkat pelayanan (LOS). Penelitian dilakukan pada dua segmen jalan: Tak ada median (4/2 TT) dan ada median (4/2 T). Survei dilaksanakan selama tiga hari pada jam sibuk pagi dan sore. Pada segmen tanpa median, volume kendaraan tertinggi tercatat sebesar 990 smp/jam, dengan kapasitas jalan sebesar 6.004,07 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0,16, yang menunjukkan tingkat pelayanan LOS A, artinya arus lalu lintas masih sangat lancar. Sementara itu, pada segmen dengan median, volume kendaraan pada jam puncak meningkat hingga 1.328 kendaraan/jam, namun setelah dikonversi ke satuan smp dan dianalisis, nilai DS tetap berada dalam batas LOS B, menunjukkan arus yang masih stabil namun mulai terbatas pada waktu-waktu tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemasangan median jalan berdampak terhadap perubahan kapasitas dan tingkat pelayanan ruas jalan, serta mempengaruhi perilaku pengendara seperti manuver putar balik dan parkir di badan jalan. Oleh karena itu, desain median perlu disesuaikan dengan kebutuhan lalu lintas dan karakteristik jalan untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai pengendali arus dan peningkat keselamatan lalu lintas.