Evaluasi Penerapan Justifikasi Teknis Pada Pekerjaan Preservasi Jalan Kota Padang Dan Kota Bukittinggi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan justifikasi teknis pada lima paket pekerjaan preservasi jalan di Kota Padang dan Kota Bukittinggi. Fokus penelitian meliputi identifikasi penyebab terjadinya justifikasi teknis, dampaknya terhadap biaya dan jadwal proyek, serta item pekerjaan yang sering mengalami perubahan atau penambahan. Metode penelitian menggunakan studi dokumen kontrak dan addendum, observasi lapangan, serta wawancara mendalam dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa justifikasi teknis umumnya terjadi karena ketidaksesuaian desain awal dengan kondisi nyata di lapangan setelah pengukuran ulang, perubahan kebijakan teknis, serta faktor cuaca ekstrem. Perubahan tersebut berdampak pada kenaikan biaya proyek, munculnya item pekerjaan baru seperti Laston AC-BC dan pasangan batu, serta perubahan volume pekerjaan perkerasan dan struktur. Penambahan biaya terbesar tercatat pada proyek pemeliharaan jembatan sebesar 9,1% dari nilai kontrak awal. Temuan ini menegaskan pentingnya survei detail dan pasangan batu, serta perubahan volume pekerjaan perkerasan dan struktur. Penambahan biaya terbesar tercatat pada proyek pemeliharaan jembatan sebesar 9,1% dari nilai kontrak awal. Temuan ini menegaskan pentingnya survei detail dan perencanaan komprehensif sebelum penandatanganan kontrak agar perubahan kontrak dapat diminimalkan.